SELAMAT DAN SUKSES ATAS PELANTIKAN PD IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KAB MOJOKERTO PERIODE 2017-2019

WhatsApp Image 2018-01-14 at 10.30.15Mojokerto ,14 januari 2018 musyawarah pimpinan daerah II muhammadiyah & aisyiyah kabupaten Mojokerto tahun 2018 yang di selenggarakan penuh khidmat .acara ini di laksanakan bersamaan dengan pembukaan musyawarah pimpinan Daerah II (musypimda II) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab.Mojokerto , beserta pelantikan Nasyi’atul Aisyiyah (NA) periode 2016-2019 kab. Mojokerto , Pelantikan PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2017-2019 kab.Mojokerto , pelantikan PK IMM Rufaidah kab.Mojokerto , Pelantikan lazismu Kab.Mojokerto , kegiatan ini di laksanakan di STIKES POLTEKES MOJOPAHIT yang di hadiri oleh , PDM ,PDA ,PW IPM ,PW Lazismu , PW NA.

Dengan susunan acara pertama di laksanakannya pelantikan Pimpinan Daerah Nasyi’atul Aisyiyah Kab.Mojokerto selanjutnya di lanjut dengan Pelantikan PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2017-2019 kab.Mojokerto ,di lanjut dengan pelantikan PK IMM Rufaidah kab.Mojokerto ,dan di lanjut dengan  Pelantikan lazismu Kab.Mojokerto . Selamat mengemban Tugas dan Tanggung Jawab sebagai PD IPM Kab.Mojokerto yang baru  yang mampu melahirkan generasi yang Baik dan lebih baik untuk IPM terutama di Kab.Mojokerto

.Dalam sambutan yang di sampaikan pak KHOBIR selaku ketua umum pimpinan daerah Kab.Mojokerto . terdapat pesan yang menjadi motivasi bagi para kader Muhammadiyah khususnya untuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kab.Mojokerto  “Menjadi kader Muhammadiyah yang sesungguhnya itu apabilah mampu mengikuti semua acara yang di selenggarakaoleh muhammadiyah ataupun ortom-ortom lainya dari awal sampai akhir .dengan hal ini maka jiwa kadernya tidak di ragukan lagi “ tuturnya dalam sambutan

Dengan pelantikan PD IPM Kab.Mojokerto Periode 2017-2019 di harapkan semua anggota dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab . selain itu mampu menjadikan kader IPM yang berkualitas . sehingga mampu mewujudkan pelajar Mojokerto berkemajuan.

NUUN WALQOLAMI WAAMAA YASTHURUN

Kemuliaan Wanita dalam Prespektif Islam.

by : Khoirul Azmi Ridho

Sungguh, Islam telah begitu indah menggambarkan sosok mulia seorang wanita. bahkan dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda, bahwa orang yang harus di hormati adalah seorang ibu 3 kali terlebih dahulu, hingga baru seorang ayah berada di urutan ke-4. Namun, faktanya di Indonesia, begitu minim perhatian masyarakat terhadap kesejahteraan wanita. bahkan,  perempuan indonesia pun masih kurang memahami kedudukannya dalam kehidupan beragama.

Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perempuan, khususnya remaja-remaja seumuran kita yang memakai pakaian tidak sesuai ketentuan agama.

Padahal sudah jelas, Islam mensyariatkan kepada kita semua ini dengan maksud dan tujuan yang baik. Agar para perempuan dapat terjaga dari fitnah dan perbuatan maksiat.

Ada sebuah cerita dialog antara seorang syeikh dari turki, yang berbincang-bincang dengan seorang wartawan dari Inggris yang intinya mengisahkan tentang cara pandang islam terhadap kemuliaan wanita. Baca lebih lanjut

“Facelim”, Tren Baru asli Indonesia Saingan Facebook !

by : Khoirul Azmi R.

facebook” — hampir semua orang di dunia ini yang kenal bahkan akrab dengan satu kata tersebut. Well, sebuah situs jejaring sosial di internet yang telah memiliki ratusan juta pemakai ini seolah menjadi situs wajib bagi setiap pengguna internet. Bahkan kabarnya, Indonesia termasuk ke dalam daftar ‘subur’ pengguna facebook, mengingat jumlah usernya mencapai ratusan juta, dan mayoritas merupakan aktivis facebook. Mulai dari anak-anak SD hingga lansia turut aktif bersosialisasi dengan facebook. Tak bisa dipungkiri, keberadaaan fb (singkatan facebook) memang sangat berfungsi guna menyambung tali silaturahmi tanpa batas ruang dan waktu. Walaupun, ada juga beberapa dari pengguna situs ini menyalahgunakannya untuk tindakan kriminal.

Tapi, tidak tahukah teman-teman bahwa Indonesia punya facebook ‘saingan’ ??

Namanya “facelim” , merupakan situs jejaring sosial yang dikembangkan oleh salah satu anak bangsa. Dari segi tampilan, facelim memang tak jauh berbeda dengan facebook. Bahkan lebih terkesan mencontoh facebook.

Baca lebih lanjut

Aku Menyenangkan Bagimu

oleh : Hj. Nisfatin (Ketua Majelis Tabligh, PDA Kab. Mojokerto)

1. Wajah yang Selalu Cerah Ceria

Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah bersabda, “Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati dipaksa memikul beban yang berat, ia akan menjadi buta.

2. Tersenyumlah

Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali. Dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah. Senyum yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun. Senyum adalah nikmat Allah juga sangat indah bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati.

3. Tolong Dengan Apapun

Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan. Harta, tenaga, waktu atau setidaknya perhatian yang tulus. Walau perhatian itu untuk mendengarkan keluh kesah apabila tidak mampu, maka doakanlah, dan percayalah dengan kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan di balas dengan sempurna oleh Allah SWT.

4. Gunakan Pakaian yang Rapi, Serasi dan Harum

Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan. Allah Maha Indah dan Menyukai keindahan. Tentu saja dalam batas sesuai syari’at yang disukai oleh Allah.

Bergaul Dengan Baik

oleh : Hj. Nisfatin (Majelis Tabligh, PDA Kab. Mojokerto)

Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan yang rasanya sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa demi kepentingan bernilai rendah, tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.  Rasulullah bersabda “Muslim yang baik adalah Muslim dengan sesama Muslim. Selamat, merasa aman dari gangguan lisan dan tangan.”

 

1.  Hindari Penghinaan

Apapun yang bersifat merendahkan,ejekan,penghinaan terhadap seseorang baik yang bersifat kepribadian bentuk tubuh, dan sebagainya jangan pernah dilakukan. Dengan penghinaan, mencela, dan merendahkan itu semua tidak menyelesaikan masalah, yang ada hanya perasaan sakit hati dan rasa dendam

2.  Hindari ikut campur urusan pribadi

Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya. Jika terlibat seperti yang kita maklumi. Setiap orang pasti punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik pasti akan menimbulkan keberangan (sakit hati) Baca lebih lanjut

Sinergisitas Ortom 2(habis)

oleh : Khoirul Azmi R.

Bersinergi itu memiliki makna saling menguatkan dan mengisi. Itulah mengapa perandaian sinergisitas itu adalah “1 + 1 = 3” . dari perandaian di atas sungguh luar biasa ketika kita mampu bersinergi dalam hal apapun.

IPM sebagai benih awal kader persyarikatan Muhammadiyah merupakan lahan garap luas nan universal di kalangan pelajar. Itulah sebabnya maju tidaknya Muhammadiyah di masa mendatang tergantung kepada seberapa serius para kadernya ini memahami cita-cita persyarikatan.

Dalam perkembangan yang sedemikian cepat ini, kader-kader Muhammadiyah (Ipmawan & Ipmawati) dituntut untuk bisa mengadaptasi segala yang menjadi cita-cita perjuangan pergerakan Muhammadiyah.

Hal ini pula yang mendorong warga IPM baik kader, anggota, maupun simpatisan untuk bisa mengadaptasi tipe pergerakan di atasnya, yaitu Pemuda Muhammadiyah (PM) dan Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA). mengapa harus secepat itu ? bukankah AD/ART IPM mengatakan bahwa anggota IPM berusia 12 – 22 tahun ?

Inilah yang perlu menjadi perhatian khusus kita. Ketika kader-kader muda kita terlena di dalam gerakan kepelajaran, kakanda-kakanda kita di atas justru sebaliknya. Mereka (PM & NA) mayoritas benar-benar kesulitan mencari kader yang mampu untuk menggerakkan ortom. Ketika IPM mampu mendapat “suplai” SDM kader dari sekolah-sekolah Muhammadiyah, PM & NA justru kesulitan me-rekrut kader yang mau membantu atau setidaknya beradaptasi dengan ortom mereka dari kalangan IPM.

Maka, disinilah pokok ketidak sinergisan ortom-ortom kita. Setidaknya itulah gambaran sang penulis di Mojokerto. Berdasarkan fakta-fakta yang ada, IPM justru dihuni oleh kader-kader yang seharusnya sudah berada / sudah mampu untuk berkecimpung dalam kehidupan dan pergerakan PM.

Hal ini, juga selain menjadi faktor penghambat pergerakan PM & NA, ini juga menjadi penghambat bagi IPM sendiri dalam mengembangkan kader-kader barunya. Ini dikarenakan IPM masih dikontrol bebas oleh kader ‘dewasa’, sehingga tidak ada ruang bagi kader-kader baru di IPM untuk bisa menyumbangkan pemikiran-pemikiran baru bagi kemajuan IPM.

Yang pada akhirnya akan membangun sebuah konsep kesinergisan positif oleh ortom-ortom dalam satu naungan Muhammadiyah.